Advertisement
informasiphatas.net || Malang — Praktik sabung ayam di Dusun Sembon, Kecamatan Nganjum, Kabupaten Malang, diduga masih terus beroperasi secara terbuka. Aktivitas yang mengandung unsur perjudian ini dinilai mencoreng nama baik wilayah dan menimbulkan keresahan masyarakat.
Informasi yang dihimpun, arena sabung ayam tersebut biasanya mulai ramai sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari. Kegiatan ini disebut-sebut dikelola oleh seorang pria bernama Junaedi, yang diduga menjadi koordinator arena dan kerap menarik pengunjung dari luar desa.
“Sudah lama beroperasi, tapi belakangan semakin menjadi. Seolah tidak ada aparat yang menertibkan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga Khawatir Dampak Sosial Meluas
Warga mengungkapkan kekhawatiran bahwa aktivitas perjudian tersebut dapat berdampak buruk pada lingkungan sosial, termasuk generasi muda yang rentan terpengaruh.
Beberapa tokoh masyarakat mendesak aparat kepolisian segera bertindak tegas agar situasi tidak semakin tidak terkendali. Penanganan yang lambat dinilai dapat menimbulkan anggapan bahwa praktik tersebut kebal hukum.
“Kami berharap pihak berwajib segera turun tangan. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan,” kata warga lainnya.
Respons Polisi
Ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Nganjuk memberikan jawaban singkat terkait laporan maraknya sabung ayam tersebut.
“Terima kasih infonya. Kami tindaklanjuti,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak kepolisian mengenai upaya penertiban di lokasi yang diduga menjadi arena sabung ayam tersebut.
Editor : Tim
