Advertisement
informasiphatas.net || Surabaya — Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan tampak di Kampus Universitas 45 Surabaya, Jalan Mayjend Sungkono, Jumat (31/10/2025). Ratusan tamu dari berbagai komunitas pecinta alam di Surabaya memadati kampus untuk menghadiri Dies Natalis ke-38 Mapala 45 Surabaya.
Dengan mengusung tema “Satu Akar Seribu Batang”, kegiatan ini menjadi simbol kekuatan dan solidaritas antaranggota Mapala serta jaringan pecinta alam yang saling mendukung satu sama lain di tengah tantangan era digital.
Ketua Umum Mapala 45 Surabaya, Nina Mardhelia Efendi atau akrab disapa Koki, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang organisasi yang telah menapaki usia 38 tahun.
“Kegiatan Dies Natalis ini merupakan bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang organisasi yang telah mencapai usia ke-38 tahun,” ujarnya.
Acara yang digelar pada malam hari, tepat tanggal 28 Oktober 2025 pukul 20.00 WIB, berlangsung meriah dengan kehadiran tamu-tamu dari berbagai komunitas Mapala dan pecinta alam se-Surabaya.
Kegiatan malam itu dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan menghadirkan Talkshow bertema “Berkegiatan di Alam Bebas dengan Senang dan Tenang” bersama narasumber Skiter Devis Anton, S.E., M.M. dan Lorenzia Rezael Sanjaya, S.I.P.
Menariknya, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan musik dari Band Istana Karya Difabel, yang membawakan lagu-lagu inspiratif dan telah menjuarai berbagai ajang di Surabaya. Tak ketinggalan penampilan Jaka N’ Freend serta Bang Coy N’ Freend yang menutup malam dengan semarak persaudaraan.
Perayaan 38 tahun Mapala 45 Surabaya menjadi bukti bahwa semangat menjaga alam dan memperkuat solidaritas organisasi masih hidup di tengah derasnya arus modernisasi.
“Langkah dan kegiatan positif ini harus terus dipertahankan ke depan. Diperlukan komunikasi, kerja sama, dan kekompakan agar semangat cinta alam tetap lestari,” ujar salah satu senior Mapala 45.
Salam Lestari, Salam Rimba!
