Advertisement
informasiphatas.net || Bangkalan - Deru mesin vespa dengan suara khasnya memenuhi jalanan Kota Bangkalan, Sabtu (6/12/2025). Ratusan rider bersarung bergaya retro menggelar rolling thunder mengelilingi kota sebagai puncak rangkaian Anniversary ke-1 Komunitas Vespa Sarong Bangkalan.
Anniversary tahun ini mengangkat tagline:
“Hijaukan Bumi, Hijaukan Alam — Jaga Bumi, Jaga Masa Depan.”
Tagline tersebut menjadi pengingat pentingnya peran komunitas dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, turut hadir dan ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Dengan mengenakan sarung, kemeja putih, dan helm retro, Bupati menikmati momen riding bersama ratusan pecinta vespa yang menyemarakkan suasana kota.
“Ini kegiatan yang positif dan penuh kebersamaan. Saya mengapresiasi Komunitas Vespa Sarong yang mampu menghadirkan nuansa berbeda pada anniversary pertamanya,” ujar Bupati.
Sejumlah kegiatan Gun Teggun juga digelar, seperti kontes vespa kelas lokal, pengajian bersama, dan pameran UMKM yang menampilkan berbagai produk unggulan warga Bangkalan.
Pembina komunitas, KH. Achmad Faqoth Zubair, yang berkolaborasi dengan KH. M. Nasih Aschal, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang memperkuat persaudaraan sesama pecinta vespa.
“Alhamdulillah, kami bisa berkumpul karena hobi. Komunitas ini menjadi wadah kolaborasi untuk kegiatan positif. Saat ini anggota Vespa Sarong sudah lebih dari 150 orang,” ujarnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Buya Dr. Mohamad Djasuli, Pengasuh PPM Tebu Falah, yang memberikan dukungan moral serta apresiasi terhadap kreativitas para pecinta vespa di Bangkalan. Selain dikenal sebagai tokoh pendidikan, Buya Djasuli juga menjabat Wakil Ketua KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia). Sebelumnya, ia berinisiatif membentuk komunitas sepeda tua di Bangkalan bernama Sepeda Onthel Sarungan (SOS). Sosoknya dikenal unik karena mampu menjembatani nilai tradisi, gerakan budaya, dan komunitas hobi. Di luar itu, ia juga aktif sebagai Tim Ahli Perencanaan di Bappeda dan TA DPRD Kabupaten Bangkalan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lukman Hakim menegaskan bahwa pameran UMKM yang menyatu dengan kegiatan komunitas memiliki dampak strategis bagi ekonomi masyarakat.
“Pameran UMKM bukan sekadar pelengkap acara, tetapi menjadi wadah pemberdayaan bagi pelaku usaha kecil. Ini menjadi daya ungkit untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan komitmen Pemkab Bangkalan untuk memperkuat sinergi dengan komunitas dan berbagai elemen masyarakat.
“Kegiatan ini mempererat kolaborasi antara komunitas dan pemerintah. Kami siap membangun kerja sama yang memberi manfaat bagi masyarakat serta mendorong pembangunan Bangkalan ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
