Advertisement
informasiphatas.net || Yogyakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti melakukan kunjungan kerja ke SLB Negeri Pembina Yogyakarta, Jumat (12/9/2025). Dalam kunjungan tersebut, Mendikdasmen meresmikan peletakan batu pertama revitalisasi sekolah luar biasa di Pembina Yogyakarta, membuka workshop penguatan peran Unit Layanan Disabilitas, serta meninjau uji kompetensi membatik yang dilaksanakan LSP-P1.
Acara yang digelar Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus itu dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayanti, Gubernur DIY yang diwakili Kepala Disdikpora Daerah Istimewa Yogyakarta Suherman, serta kepala sekolah penerima bantuan revitalisasi sekolah.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menegaskan komitmen pemerintah untuk pemerataan pendidikan inklusif dan penguatan SLB di seluruh Indonesia. Ia juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi, seperti keterbatasan anggaran, sumber daya manusia, hingga faktor budaya. “Pemerintah terus berupaya mengatasinya melalui kerja sama dengan organisasi masyarakat seperti Aisyiyah maupun LSM,” ujar Abdul Mu’ti.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayanti menyampaikan dukungan penuh agar anggaran pendidikan inklusi dapat tersalurkan secara adil dan tepat sasaran. Sementara itu, Suherman menekankan pentingnya membangun martabat anak disabilitas dengan memberi ruang untuk berkreasi dan berkontribusi bagi bangsa.
Acara ditutup dengan penyerahan plakat bantuan revitalisasi, prosesi groundbreaking, serta kunjungan Mendikdasmen ke ruang uji kompetensi membatik.
Editor : _Jorkfan_
