Advertisement
informasiphatas.net || Jakarta, - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan Polri terus mengembangkan sistem electronic traffic law enforcement (E-TLE). Salah satu jenis E-TLE yang dikembangkan saat ini adalah E-TLE drone.
"Jadi ada beberapa jenis E-TLE yang ada di Indonesia termasuk yang ada di Jawa Timur yang pertama adalah E-TLE handheld, E-TLE yang mobile yang setiap saat bisa dibawa patroli untuk bisa merekam pelanggaran," kata Irjen Agus.
Selanjutnya, ada E-TLE statis yang ditempatkan di pertigaan. E-TLE ini akan merekam pelanggar yang ada di sekitar lokasi pertigaan.
"Ada E-TLE statis itu yang ada di persimpangan pertigaan, jadi berada di satu tempat dia bisa merekam pelanggaran. Ada E-TLE mobile on board dan juga ada E-TLE seperti statis tapi berada di suatu tempat bisa dipindah, jadi E-TLE portabel. Jadi ada jumlah empat jenis E-TLE," kata dia.
Terbaru, Korlantas Polri mengembangkan E-TLE drone. Sistem E-TLE ini sedang dilakukan di Polda Jatim.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan nanti perkembangan teknologi, ada E-TLE drone kemungkinan, itu akan kita kembangkan. Kakorlantas melalui Polda Jawa Timur, termasuk Polres Sidoarjo, tentunya akan selalu mengembangkan teknologi-teknologi dalam rangka percepatan pelayanan masyarakat," jelasnya.
Irjen Pol. Agus berharap sistem E-TLE ini akan memudahkan pelayanan masyarakat. Dia berharap lompatan digital ini bisa mengurangi angka kecelakaan karena masyarakat disiplin berlalu lintas.
"Harapan kami dengan adanya ETLE, pendekatan hukum dengan lompatan digital ini tentunya akan mengurangi peristiwa kecelakaan, jadi masyarakat akan disiplin pribadi, masyarakat akan tertib dengan sendiri-sendiri, tidak usah harus ditilang, karena senyum Polantas adalah marka utama," kata dia.
"Jadi kami harus selalu dekat dengan masyarakat dan kami mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati di jalan, patuhi dan tertib berlalu lintas agar semuanya kita selamat di jalan," imbuhnya.
Editor : Red



